Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

JENIS- JENIS HIJAUAN YANG BAIK UNTUK KELINCI

CONTOH HIJAUAN UNTUK PAKAN KELINCI-Mohon maaf sebelumnya, untuk pelaku ternak kelinci bagi pemula, mungkin ini nanti  yang kami sampaikan bertentangan dengan pengalaman teman- teman ternak kelinci ketika dikandang.

Jadi sebelumnya saya minta maaf dahulu, tidak bermaksud untuk menyinggung, juga bukan bermaksud untuk menggurui, blog ini adalah media untuk pembelajaran,

semuanya kita belajar, kami juga masih belajar, blog ini juga untuk  kita berbagi pengetahuan, tentunya pengetahuan yang benar, bukan pengetahuan yang membuat kita malah menjadi bingung.
kelinci rex

MARI DIMULAI…….

Hijauan yang baik untuk ternak kelinci adalah semua jenis tumbuhan/hijauan yang mempunyai daging daun yang lunak dan atau berbulu halus ! artinya boleh berbulu halus atau tidak. Itu prinsip utamanya.

Jadi kalau ada pertanyaan “daun mangga boleh ngga? daun nangka boleh nggak ?”
Tentu dengan serta merta kita harus menjawab "TIDAK".

Mengapa ? karena dari kedua daun itu mempunyai daging daun yang keras.
Lalu bagaimana kalau ada pernyataan " kelinci saya suka".
Baca Juga : Problem kelahiran anakan kelinci

Ya itu sih boleh2 saja tapi kita kembalikan pada pokok persoalan yaitu hijauan yang baik untuk ternak kelinci ! artinya hijauan yang bisa membuat ternak  kelinci "hidup", " tumbuh " dan "berkembang".


Hidup dalam artian hidup dan sehat, tumbuh artinya bertambah besar dan berkembang artinya bisa beranak pinak dengan baik. Lalu bagaimana dengan bulu halus ?

kalau bulunya kasar bagaimana ? Bulu2 yg halus membuat pencernaan menjadi lebih nyaman sedangkan bulu2 kasar mengindikasikan kadar silika (Si O2) yg tinggi. Kadar silika yg tinggi ini didalam usus kelinci akan berakibat seperti ampelas.

Dinding usus akan mengalami iritasi terutama mucosa ususnya. lama kelamaan usus akan menjadi berlubang-lubang yang berkelanjutan pada kematian. Hijauan yang termasuk berbulu kasar ini antara lain adalah daun bambu, daun padi dan juga alang2.

Itulah sebabnya konsentrat sapi  pada post sebelumya dilarang digunakan untuk ternak  kelinci karena didalamnya ada bahan baku yang berasal dari jerami/daun padi yang mengandung silica tadi,

Disamping prinsip utama diatas ada prinsip lain yang logis yaitu dengan mengembalikan ke habitnya. Kalau saja kelinci ini dilepas liarkan apakah dia bisa memakan daun nangka? daun mangga atau daun lain yg letaknya jauh diatas ? kalau tidak berarti daun2 itu bukan pakan alami ternak kelinci.
Baca Juga : Tips menyuntik kelinci bagi pemula

Itu adalah prinsip2 dasar kita memilih hijauan yang baik untuk ternak kelinci sebagai pakan utama ternak  kelinci kita.

Secara umum itulah prinsip dasar hijauan yang baik untuk ternak kelinci, tetapi masih harus kita pilah lagi jenis rumput yg memabukkan ataupun yg beracun tentu tidak bisa kita berikan pada ternak kelinci kita.

Jenis rumput setaria juga kurang cocok untuk ternak kelinci, mengapa? karena rumput setaria kandungan oksalatnya tinggi. Kandungan oksalat yg tinggi ini akan mengikat kalsium dalam darah sehingga kelinci akan mengalami kekurangan kalsium.

Akibatnya pembentukan tulangpun akan terganggu,tulang menjadi lemah kurang padat bahkan sering terjadi kelumpuhan (ngesot) akibat struktur tulang yang kurang baik.

Ada pula jenis hijauan dari keluarga mimosa pudica yaitu jenis rumput putri malu, lamtoro ataupun petai cina. memang kandungan protein dari hijauan ini cukup tinggi, akan tetapi kandungan mimosannya dapat mengakibatkan kerontokan bulu.

Bahkan ketika diberikan pada kelinci hamil dibawah 10 hari makan akan terjadi abortus/ keguguran pada induk ternak kelinci,

Dari semua jenis rumput/hijauan semuanya memiliki kandungan protein yang cukup seimbang, artinya kandungan asam amino esensialnya cukup berimbang. Akan tetapi kesemuanya kurang mempunyai kandungan energi yang memadai bahkan boleh dibilang rendah.

Hal inilah yang mengakibatkan kalau kita memberikan pakan berupa hijauan saja, kelinci akan tetap bisa berkembang/besar tetapi secara bobot akan tertinggal. Kurangnya kandungan energi  inilah yang menjadikan masa otot kurang berkembang, sehingga kelinci kelihatannya saja besar tetapi bobotnya ringan.

Masih ada kelanjutanya ..tunggu post selanjutnya

masih banyak sekali ilmu2 yang bermanfaat diblog ini, silahkan telusuri semua/jelajahi semua yang ada di blog ini....semoga blog ini bisa mencerdaskan pelaku ternak kelinci seindonesia...

Baca Juga : Cara ternak kelinci bagi pemula