Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CARA MENGOBATI KELINCI MENCRET KELINCI DIARE

MENGOBATI KELINCI YANG MENCRET BUKAN HAL YANG SUSAH JIKA KITA TAU ILMUNYA-Wajib dibaca dan dihafal karena tulisan ini harus menjadi pengetahuan dasar bagi para pelaku  ternak kelinciJadi kita harus bisa  mendiagnosa diare karena apa...? 

diare kan banyak penyebabnya. Bisa karena kuman/bakteri, bisa karena kekurangan serat kasar atau karena stress. Stresspun bisa banyak penyebabnya. 

Bisa karena perubahan cuaca, karena gangguan luar, perubahan pakan ataupun devisiensi vitamin tertentu. Kalau kita bisa mengetahui penyebabnya kan bisa kita ambil tindakan yg tepat.

kotoran kelinci yang terkena diare

Mencret pada ternak kelinci  yang keterusan bisa mengakibatkan kematian. Akibat mencret cairan akan terkuras dan akibatnya terjadi ketidak seimbangan elektrolit dalam darah, sehingga elektrolit akan disedot dari dalam sel tubuh. Ketidak seimbangan ini akan mengakibat kelumpuhan dan akan menjalar terus kejantung. 

Akibatnya jantung akan mengalami kelumpuhan dan akan berujung pada kematian. Maka penanganan terhadap ternak kelinci mencret ini harus segera dilakukan. Tapi penanganan mencret ini harus didasari ilmu. 

Tidak asal njeplak, gebyah uyah tanpa dasar dikasih daun jambulah, daun nangkalah, daun pisang,papaya segala daun2an dicoba..tak lupa segala obat diare untuk manusia juga dicoba.

EDUCATION IS NOT LEARNING OF FACT, BUT THE TRAINING OF THE MIND TO
THINK..... Di dunia perkelincian tidak jarang kita jumpai hal seperti ini. Sering kali kalau ada yg bertanya, jawabannya : "menurut pengalaman saya......." , itu artinya hanya mengandalkan fakta, tidak melalui proses berpikir
  
Baca Juga : jenis hijauan yang bagus untuk kelinci
Secara garis besar mencret pada ternak kelinci penyebabnya ada 3 macam.
Mencret karena bakteri, mencret karena stress, menctret karena kurangnya kadar serat pakan.
Hal yang pertama.

Setiap mencret yg diakibatkan oleh bakteri, akan selalu diawali dengan pengeluaran faeses yg berlendir. 

Karena bakteri akan menyerang selaput lendir pada dinding usus (mucosa usus). Akibat dari tergerusnya selaput dinding usus tadi maka penyerapan zat cair akan terganggu.. Lalu pengobatannya bagaimana ? 

Disamping pemberian obat yaitu antibiotic tentunya yg harus diperhatikan adalah pemberian serat kasar. 

Serat kasar yg dikonsumsi oleh ternak kelinci, diusus akan membentuk gel, seperti sifat serat pada umumnya dia akan menahan air sehingga penyerapan zat cair secara berlebihan tadi bisa teratasi. Ini penting sekali !
Hal yg kedua adalah karena Stress. Stress yg diakibatkan oleh apa ? oleh apa saja yg sifatnya gangguan atau ancaman dan perubahan secara drastis. 

Perubahan apa saja ? Ya apa saja termasuk cuaca.. pola pakan atau perubahan kadar serat yg menurun. Suatu saat pak guru dari Bogor. beliau bercerita bahwa kelinci ND nya yang ada dikios mengalami diare. Dengan sigap beliau bisa mengambil kesimpulan bahwa diarenya karena stress, karena suasana kios beliau yang dipinggir jalan raya, suara mobil/motor lalu-lalang, klakson dlsb

Maka si ND nya diamankan kerumah, dimasukkan kekandang garasi yg relatip lebih aman, dan benar saja keesokan harinya faesesnya sudah kembali normal, tanpa diberi obat apapun. Nah begitulah seharusnya mendiagnosa suatu penyakit....
Baca Juga : contoh bentuk nestbox yang baik

Yang ketiga adalah kurangnya kadar serat pada pakan. Secara umum kadar serat minimum yg membuat ternak  kelinci nyaman adalah 13-14 %. Dibawah itu faeses sudah mulai lembek dan akan menjurus kemencret. Lalu apakan kalau lebih dari 14 % bagus ?? Kalau hubungannya dengan pencernaan... tentu saja lebih bagus. 

Artinya pencernaan kelinci menjadi semakin nyaman, akan tetapi apakah ada pengaruhnya pada hal lain.. ya pasti ada, tapi yg jelas bukan mencret. 

Jadi kalau saja kelinci kita sudah terbiasa dengan konsumsi pakan berkadar serat mis 17 %... kemudian kita rubah menjadi 13 %.. perubahan itu harus dilakukan secara gradual.. secara perlahan, tidak secara mendadak. 
Apabila kita melakukannya secara mendadak, walaupun angka 13 % serat itu adalah kadar serat dimana kelinci nyaman, tetapi akibat perubahan kadar serat yg menurun secara tiba tiba itu juga bisa mengakibatkan ternak kelinci mencret.

Jadi dari uraian diatas, jelas bahwa kalau ternak kelinci mencret.. kalau tidak terindikasi akibat bakteri ya dua sebab itulah yg harus kita cari. Apakah akibat ada gangguan, perubahan secara drastis, ada perubahan pola pakan yg akibat perubahan itu mengakibatkan kadar serat yg berkurang dari yg semestinya. 

Nah dari uraian diatas tentunya sudah bisa ditarik kesimpulan sebab2 mencretnya kelinci-kelinci kita. Kalau kita bisa mengetahui penyebabnya kan bisa kita ambil tindakan yg tepat.
Semoga bermanfaat..Sampai ketemu dipost selanjutnya
Baca Juga : Problem kelahiran anakan kelinci